Ilmuwan politik Harold Lasswell
berkata "siapa mendapatkan apa, kapan, dan bagaimana". Wow awalan
kalimat yang sangat berat. Siapa itu Harold Lasswell ?, Harold Dwight Lasswell
adalah seorang ilmuwan politik terkemuka Amerika Serikat dan seorang pencetus
teori komunikasi. Dia juga adalah seorang profesor di Chicago School of
Sociology, Yale University, Selain itu dia juga adalah Presiden Asosiasi Ilmu
Politik Amerika dan Akademi Seni dan Sains Dunia. Wikipedia
14 Februari 2024 sudah tinggal
menghitung bulan, pileg dan pilpres rencananya akan dilaksanakan di tanggal
itu. partai-partai politik sudah memilah milih mana partai mana yang akan
menjadi koalisinya, dan siapa figure atau tokoh yang akan diusung menjadi
capres dan cawapresnya. Seperti berniaga mereka akan mencari keuntungan satu sama
lain yang kadang melupakan visi dan misi partainya masing-masing asal
menguntungkan ya tentu sikat saja, hal ini adalah pandangan saya sebagai orang
awam.
Terlepas dari segala
kontroversial tokoh-tokoh politik saat ini, ada satu tokoh poltik yang menarik
untuk saya ulik disini, pada suatu waktu dalam sebuah rakernas partai (sebut
saja partai banteng merah), pada rakernas saat itu pemimpin partai menyampaikan
dalam pidatonya bahwa pada saat itu partai belum mendeklarasikan siapa calon
presiden di 2024 dan untuk penentuan capres dari partai adalah hak mutlak pemimpin
partai, serta dalam kesempatan tersebut pemimpin partai menyampaiakan bahwa
kader-kadernya tidak boleh mejeng atau
bermain di dua kaki artinya kader-kader partai harus memiliki jiwa intergitas
terhadap partainya. Di saat partai politik lain sudah menentukan dan
mengumumkan bakal calon presiden dan menentukan koalisinya, partai ini belum mengumumkannya.
Lalu, apa kesimpulan yang bisa
diambil dari hal itu, ya tentu saja kita harus mempunyai perilaku integritas
terhadap organisasi yang kita tekuni selain itu ada hal yang perlu disoroti
terkait hak mutlak pemimpin partai dalam menentukan capres, ya mungkin dalam
pikiran kita kata-kata tersebut bisa saja ditafsirkan sebagai diktator. Tapi
eitss, kita juga tahu apakah proses penentuan sebuah keputusan melalui proses
diskusi atau tidak, kalau melalui yang namanya proses diskusi, ketika diskusi
sudah selesai dan keputusan sudah diketok palu oleh pemimpin tertinggi sebuah
organisasi, ya keputusan itu harus dijalankan oleh anggotanya. Dan hal itu
sepertinya tidak bisa dinamakan “diktator”. Dari sekian banyak skill yang harus
dimiliki oleh pemimpin organisasi hal yang menurut saya paling penting adalah
kapan pemimpin harus berkomunikasi satu arah dan kapan harus berkomunikasi dua
arah.
Di siang bolong di depan kantor
kecamatan desa karangkedampel Petruk bertanya kepada bagong, Gong, kamu lihat
tong sampah itu, kenapa harus ada beberapa macam tong sampah, sampah organik,
sampah plastik, dan sampah kertas, teriak gareng kepada bagong ketika meraka
sedang ada kegiatan kunjungan di sebuah pabrik. Begini petruk jadi sampah itu
dipilah agar mempermudah proses pengolahan sampah selanjutnya. Selain
memudahkan pengelolaan sampah selanjutnya, pemilahan sampah dapat mengurangi
pencemaran udara yang diakibatkan oleh penumpukan sampah yang masih tercampur
antara sampah organik dan anorganik. Pencemaran udara dapat menimbulkan masalah
kesehatan, terutama yang berhubungan dengan paru-paru dan pernapasan. Manfaat
lain dari pemilahan sampah dari sekolah dan rumah yaitu dapat menambah nilai
ekonomi dari hasil sampah yang terpilah tersebut.
Seperti dengan halnya sampah yang
harus dipilih dan dipilah, pada saat pemilu dan menjelang pemilu kita juga harus
sudah mempersipakan dan menentukan pilihan calan legeslatif dan calon presiden,
sesuai dengan pilihan kita masing-masing. Saat ini sudah ada 3 koalisi / gabungan
partai politik yang menentukan bacapres nya masing-masing. Pertama Koalisi Perubahan,
yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sosial, dan Partai Kebangkitan
Bangsa, Koalisi perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres dan
Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres. Kedua adalah Koalisi Indonesia Maju, yang
terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai
Demokrat, selain itu ada beberapa partai kecil yang perolahan suaranya dibawah
2%. Koalisi Indonesia Maju mengusung Prabowo Subianto sebagai Bacapres untuk Bacawapresnya
sampai saat ini belum ditentukan. Ketiga adalah Koalisi Ganjar Pranowo, yang
terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan
Pembangunan, Partai Perindo & Partai Hanura, koalisi ini mengusung Ganjar Pranowo
sebagai Bacapres. Sampai saat ini berarti ada 3 Bacapres yang akan maju dalam Pemilu
Pilpres tahun 2024.
Pilah dan pilih sampah bermanfaat
untuk proses pengolahan sampah berikutnya. Pilah pilih pejabat jika terpilih
nanti semoga tidak “kakean polah” dan semoga memegang Amanah yang diberikan
oleh pemilih dan dapat memberi keberkahan bagi semua.
Selamat menyambut pesta
demokrasi, jangan apatis dan carilah informasi yang tepat dan bermanfaat sebelum
menentukan pilihan. Pilihan kalian menentukan walupun tidak memberikan efek
secara langsung,
Frenki S
08-10-2023